Senin, 05 November 2018

Belajar Jaringan Komputer

5. Jelaskan perbedaan sistem jaringan client server dengan system peer to peer ..
    Jawab :

 
* Peer to peer Pada jaringan ini, tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer. Biasanya jaringan ini digunakan untuk keperluan sharing file atau sumber daya komputer lain seperti printer, hardisk.
Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol(server). Peer-to-peer dibangun hanya membutuhkan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambugnya beberapa komputer secara fisik.
Client/Server
Pada jaringan ini, satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

2. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan computer ...
Jawab :


a. Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan oleh komputer yang lain.
b. Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternative persediaan. Misalnya, semua file (berkas) dapat disimpan atau di-salin ke dua, tiga atau lebih computer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
c. Menghemat biaya (cost reduce)
Dengan adanya jaringan kom-puter dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.
d. Keamanan data.
Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.
e. Integritas Data.
Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi. Karena hal inilah maka dapat dikatakan bahwa integritas data dapat terbentuk sehingga pemakai dapat dengan mudah memperoleh informasi kapan pun.
f. Komunikasi.
Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.
g. Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

8. Suatu jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan luas cakupan areal layanannya, sebut dan jelaskan pengklasifikasian tersebut ...
Jawab :

 
* Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

* Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
* Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
 
6. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN. Jelaskan metode akses dari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI !
Jawab :

 
* Fddi mendukung laju data 100 mbps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. Fddi dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal. Metoda akses: token passing fddi dalam metoda akses sama dengan token ring yakni token passin.fddi menggunakan 2 hingga bagian 16: jaringan lan dan wan 350 6 byte alamat fisik. Fddi mendukung laju data pada 100 mbps. Fddi hanya menggunakan 2 jenis frame.
fddi diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring). Dalam banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring). Jika ring pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring ) melakukan recovery. Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang bernama media transfer connector (mic). Setiap mic memiliki 2 fiber port. Fddi memiliki 3 tipe node: dual attachment station (das), single attachment station (sas), dan dual attachment concentrator (dac). Untuk das memiliki 2 mic (mic a dan mic b).
 
4. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.
Jawab :

 
- HUB : HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus, tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada pada layer physical.
- Switch : Switch merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti HUB, tetapi Switch memiliki kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data tidak dibroadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.
- Bridge : Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.
- Router : Router adalah sebuah alat yang biasa disebut “jembatan”. Mengapa disebut jembatan? Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih IP yang berbeda. Ada 2 jenis Router yaitu PC Router dan Router.
- Access Point : Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client-server. AP merupakan sebuah alat utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot. AP menggunakn frekuensi 2.4 GHz.

PENGERTIAN TOPOLOGI MESH

PENGERTIAN TOPOLOGI MESH KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

Topologi Mesh
Topologi mesh atau yang lebih dikenal dengan topologi jala dikarenakan bentuknya yang memang menyerupai jala. Topologi mesh merupakan bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam satu jaringan tersebut.
Pada topologi mesh, setiap perangkat yang ada dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat lainnya dikarenakan perangkat akan saling terhubung yang dikenal dengan dedicated links. Komunikasi yang terjalin pada topologi mesh biasanya berjalan cepat dan dapat digunakan untuk membangun jaringan yang skalanya tidak terlalu besar.


DESAIN TOPOLOGI Mesh
 

Dalam membangun topologi mesih, ada beberapa perhitungan yang harus anda lakukan dengan menggunakan rumus n(n-1)/2. Misalnya saja, ada 5 komputer yang ada di dalam satu jaringan, maka kabel yang digunakan untuk bisa membangun dengan menggunakan topologi mesh adalah 5(5-1)/2= 10 koneksi. Dan kemudian masing-masing dari komputer diharuskan untuk memiliki port I/O dengan jumlah 5-1=4. Untuk perhitungan rumus port sendiri dapat dihitung dengan cara n-1.
Topologi mesh biasanya dapat anda temukan pada ISP (Internet Service Provider) yang mana digunakan untuk memastikan jika terjadi kerusakan di salah satu sistem jaringan komputer maka hal tersebut tidak akan menganggu hubungan jaringan yang ada dengan sistem komputer lainnya yang ada di dalam jaringan.
Karakteristik Topologi Mesh
Topologi mesh sendiri memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri tersendiri, antara lain adalah:
Perangkat yang ada di dalam jaringan akan saling terhubungkan satu sama lainnya.
Kabel yang digunakan dalam berkomunikasi secara langsung dengan node lainnya di dalam jaringan cukup banyak.
Pada setiap node, setidaknya ada 2 atau lebih dari port I/O.
Konfigurasi dalam setiap node akan berbeda di dalam berkomunikasi.


Karakteristik Topologi Mesh

Topologi mesh sendiri memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri tersendiri, antara lain adalah:
  1. Perangkat yang ada di dalam jaringan akan saling terhubungkan satu sama lainnya.
  2. Kabel yang digunakan dalam berkomunikasi secara langsung dengan node lainnya di dalam jaringan cukup banyak.
  3. Pada setiap node, setidaknya ada 2 atau lebih dari port I/O.
  4. Konfigurasi dalam setiap node akan berbeda di dalam berkomunikasi.

Cara Kerja Topologi Mesh

Sederhananya, cara kerja dari topologi mesh adalah pada setiap node yang ada di dalam jaringan akan saling terhubungkan dikarenakan penggunaan kabel yang langsung ke node yang ditujunya. Sehingga data yang mengalir tersebut akan dapat langsung menuju node yang dituju, sehingga data tersebut akan mengalir pada jaringan topologi mesh dengan cepat. Data dapat mengalir langsung ke node yang dituju tanpa harus melewati node lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh topologi mesh, antara lain adalah:
  1. Topologi mesh mempunyai hubungan dedicated link yang mana dapat menjamin jika data akan langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lainnya. Sehingga data tersebut dapat mengalir lebih cepat sampai tujuan.
  2. Jenis topologi mesh ini adalah robust, yaitu bila terjadi gangguan di dalam koneksi komputer A dan komputer B dikarenakan adanya kerusakan pada kabel koneksi yang ada pada antara komputer A dan komputer B maka gangguan tersebut tidak akan menganggu koneksi yang ada pada komputer A dengan lainnya.
  3. Pada topologi mesh, security dan privacy dapat terjamin baik dikarenakan komunikasi yang terjalin di antara kedua komputer tidak bisa diakses dengan komputer lainnya.
  4. Mudah dalam hal mengidentifikasikan masalah masalah kerusakan yang terjadi antar jaringan komputer.
Tak hanya memiliki kelebihan, setiap jenis topologi jaringan juga memiliki kekurangannya masing-masing begitupun topologi mesh. Berikut ini beberapa kekurangan topologi mesh:
  1. Pada topologi mesh, membutuhkan kabel dan port I/O yang lebih banyak sehingga semakin banyak komputer yang ada di dalam jaringan topologi mesh maka tentu saja akan membutuhkan lebih banyak lagi kabel serta port I/O.
  2. Sulit dalam melakukan installasi serta konfigurasi dikarenakan setiap komputer harus terkoneksi langsung.
  3. Jaringan komputer yang menggunakan topologi mesh akan sangat banyak menggunakan kabel, sehingga tentu saja membutuhkan sebuah ruangan yang cukup besar ketika akan membangun jaringan komputer tersebut.
  4. Biaya yang diperlukan untuk perawatan topologi jaringan ini lebih banyak dibandingkan jaringan lainnya.
  5. Jaringannya yang tidak praktis
Nah itu tadi penjelasan mengenai pengertian topologi mesh beserta karakteristik dan kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Tentu saja pemilihan topologi jaringan perlu anda sesuaikan dengan beberapa faktor yang ada sehingga tepat dalam penggunaannya.

PENGERTIAN TOPOLOGI TREE

Pengertian Topologi Tree Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Topologi Tree

Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam menyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi jaringan star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan topologi bertingkat karena pada penggunaanya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, dan hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.
Karakteristik dari topologi tree sendiri antara lain sebagai berikut :
  1. Topologi jaringan tree biasanya menggunakan kabel backbond sebagai kabel utama yang digunakan untuk penghubung jaringan.
  2. Perangkat Hub digunakan untuk pusat kendali dalam jaringan dan digunakan sebagai komunikasi data.

Desain topologi tree

 

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Dalam setiap topologi jaringan pasti ada kelebihan dan kekurangan masing - masing, dan untuk kelebihan dan kekurangan topologi tree sendiri adalah sebagai berikut :

Kelebihan Topologi Tree

  1. Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.
  2. Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.
  3. Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi.
  4. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada node yang lainnya.

Kekurangan Topologi Tree

  1. Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.
  2. Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node.
  3. Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak berjalan secara langsung.
Itulah ulasan mengenai pengertian topologi jaringan lengkap dengan kelebihan dan kekurangan topologi jaringan tree. semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. Sampai jumpa lagi pada topik teknologi berikutnya.

Senin, 08 Oktober 2018

PENGERTIAN TOPOLOGI BUS



DESAIN TOPOLOGI BUS
Pengertian Topologi Bus
Topologi bus merupakan salah satu jenis topologi yang sering digunakan pada jaringan berskala kecil. Pada topologi bus seluruh perangkat jaringan terhubung pada kabel tunggal yang disebut bus. Bus inilah yang kemudian menjadi pusat lalu lintas data dimana seluruh perangkat jaringan berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya yang sedang terhubung.
Linier Bus dan Distributed Bus
Terdapat dua jenis topologi bus, yang pertama ialah Linear Bus. Pada topologi jaringan berjenis Linear Bus seluruh perangkat dalam jaringan tersebut terhubung pada satu kabel tunggal dengan dua titik akhir pada masing-masing ujung kabel. Kemudian jenis topologi bus yang kedua ialah Distributed Bus, yang membedakan topologi jenis ini dengan jenis topologi yang pertama ialah terdapat cabang yang dibentuk pada kabel utama, dan setiap cabang tersebut memiliki titik akhir tersendiri. Singkatnya distributed bus ini adalah gabungan dari beberapa linear bus.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh topologi bus:
1. Mudahnya menambahkan perangkat baru

Untuk menambahkan perangkat baru pada topologi bus terbilang cukup mudah, anda hanya perlu menyambungkan kabel menggunakan sebuah konektor dengan panjang secukupnya sehingga perangkat tersebut dapat terhubung ke jaringan utama.
2. Biaya yang dibutuhkan lebih sedikit

Bila membandingkan biaya yang dibutuhkan antara topologi bus dengan topologi ring, star atau hybrid, maka topologi bus adalah yang paling murah untuk diimplementasikan. Hal tersebut disebabkan karena topologi bus hanya membutuhkan satu kabel yang bertindak sebagai kabel utama dimana komunikasi antar komputer berlansung.
3. Tidak membutuhkan hub atau switch

Disamping itu pada topologi bus juga tidak membutuhkan hub atau switch untuk dapat bekerja, sebab sifat linier dari jaringan tersebut memungkinkan data untuk mengalir bebas ke seluruh jaringan. Namun meski demikian topologi bus juga membutuhkan sebuah terminator yang harus dipasang ditiap ujung kabel utama untuk dapat berfungsi normal.
4. Terminator kabel tidak membutuhkan daya

Terminator yang digunakan pada topologi bus merupakan perangkat yang bersifat pasif. Terminator terbuat dari resistor dan kapasitor, yang mana artinya tidak membutuhkan daya untuk dapat bekerja. Hal ini yang membuat topologi bus dapat diimplementasikan dimana saja yang anda butuhkan.
Selain dengan kelebihan yang telah dijelaskan diatas, topologi bus juga memiliki beberapa kekurangan bila dibandingkan dengan topologi lainnya, yaitu:

1. Menambah perangkat akan memperlambat jaringan

Melihat dari cara topologi bus melakukan komunikasi dengan komputer lainnya, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak perangkat yang terhubung pada kabel utama maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pertukaran data.

2. Masalah keamanan

Setiap komputer pada topologi bus yang terhubung dengan kabel utama mampu untuk melihat seluruh transmisi data yang sedang terjadi pada seluruh komputer lain. Hal inilah yang menjadi masalah untuk keamanan pada topologi bus, sebab semua orang dapat melihat apa yang orang lain sedang lakukan.

3. Kerusakan pada kabel utama akan mempengaruhi seluruh jaringan

Dikarenakan kabel utama yang menjadi pusat dari lalu lintas data, maka apabila terdapat sebuah kesalahan kecil, maka akan berdampak pada seluruh jaringan. Dampak yang dihasilkan ini dapat berupa kerusakan pada seluruh jaringan atau memecah jaringan menjadi dua bagian.
Sekian pembahasan kali ini mengenai pengertian topologi bus. Untuk anda yang membutuhkan topologi jaringan berskala kecil, topologi bus bisa menjadi salah satu solusinya dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Sebenarnya tidak ada batasan yang diberikan dalam hal jumlah perangkat yang terhubung pada topologi bus, namun dengan semakin banyaknya perangkat terhubung maka resiko kecepatan data yang lambat dan masalah yang mungkin terjadi pada perangkat semakin besar.



CARA KERJA TOPOLOGI BUS
  • Ketika komputer mengirim sinyal ke saluran maka seluruh komputer mendapat sinyal tersebut.
  • Tapi hanya satu komputer yang alamatnya sesuai yang menerima sinyal tersebut. Komputer yang lain akan membuang sinyal tersebut.
  • Hanya satu komputer pada suatu saat yang bisa mengirim sinyal.
  • Komputer harus menunggu sampai saluran bebas sebelum mengirim.
  • Ringing adalah efek gelombang balik yang terjadi pada saluran bus ketika gelombang tersebut sampai di akhir saluran.
  • Ringing terjadi karena kabel jaringan merupakan media pasif.